<xmp> <body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d10502943\x26blogName\x3dsekedar+coretan\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://coretanharian.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://coretanharian.blogspot.com/\x26vt\x3d-5697987485432199617', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script> </xmp>
Monday, February 28, 2005
Cerita Weekend
Weekend..tentu saja, beredaaarrr..!

Sabtu, udah direncana jalan ke Akachan Honpo. Nyari purezento (hadiah) buat dedek Nabiel dan dedek Rafi. Tahun ini, Okayama betul-betul panen akachan. Insya Allah.. 2 lagi menyusul tahun ini juga.
Seperti biasa, pulangnya kencan di Saizeriya. Malemnya, jadwal belanja Halal meat di Int'l Student House (Kaikan).
Nandanya ga ikutan, abisna dah malem..dingiinn, di rumah aja sama Ayah.
Ehh,..pulang dari Kaikan, masih di depan pintu Nanda langsung jemput Mama sambil nunjukkin camera. Ternyata..mo pamer hasil foto . Wah.. kecil-kecil dah dicekokin Ayahnya doyan moto nih. Kali aja ikutan jadi member fotografer dot net paling junior..hihi

Yg difoto mainannya sendiri, sebelum difoto, ceritanya..itu kelinci & miffy didandanin a la putri (menurut Nanda). Dipasangin jepit segala, mungkin maksudnya jepit rambut, tapi berhubung nemunya jepitan jemuran..."tak ada rotan, akarpun jadi"

Minggu, ada teman Ayah dari Kurashiki datang. Berhubung datengnya sore, bingung ga punya cemilan, celingak celinguk buka lemari dapur..yg keliatan tepung ketan. Udak-aduk, rebus-rebus..jadi deh ..


Malemnya, ke sushi 100-en.., owh iya, berhubung weekend..antrinya buanyak banget. Sambil nunggu dipanggil dapet tempat duduk, elsa ke Love Drug dulu.
Sampe rumah, langsung dicoba..dan hasilnya..


Kok gambarnya seperti ada strip 2, ya..?

ps: comsys balik lagi ke Haloscan, setelah sebelumnya nyoba punya backblog. Belakangan, dibatasin cuman 5 comments, kecuali bayar..boleh lebih dari 5. Ehehehe..hidup gratisan!!
 

posted by Tukang Coret at 9:57 AM []

Thursday, February 24, 2005
Jepang, tidak lagi aman.
Baru beberapa waktu yg lalu, elsa tulis comment di blog Emil tentang kondisi keamanan di Jepang, eh..memang benar, sekarang Jepang tidak bisa lagi dikatakan negeri yang bebas maling, tidak ada lagi cerita dompet terjatuh dijamin kembali lagi, tidak mungkin lagi ada sepeda yg lupa dikunci masih tetap ada di tempatnya, tidak bisa tenang lagi meninggalkan anak bermain sendiri di taman sembari orangtua melakukan kegiatan lain.
Entah sejak kapan kondisi seperti belakangan ini berawal. Yang jelas, sejak elsa datang ke Jepang akhir 2002 ditambah cerita mas Sabar yg datang lebih awal (akhir 2000), kekhawatiran seperti itu belumlah begitu terasa.

Kemarin lusa, mas cerita bahwa apato (apartement) teman satu labnya, Julius asal Tanzania, baru saja kemalingan. Tega amat ya maling, ga liat-liat korban dulu. Masa apato mahasiswa digaruk juga. Memang sih lumayan jg isi yg sempat digaruk, antara lain katanya : videocamera, handphone sony-erricson yg baru saja dibeli belum sempat dipakai, charger camera digital.
Wah..ternyata barang mahasiswa "berat-berat" juga ya..
Kemarin, temannya itu minta tolong untuk mendampingi dia (jadi translator) karena akan datang dari kepolisian setempat, untuk melihat tempat kejadian.
Diketahui, si maling masuk apato dari jendela yg tidak diduga-duga, mungkin posisi jendelanya yg terlalu tinggi dan agak sulit dicapai.
Kejadian berlaku siang hari, hanya ditinggal si pemilik 20 menit saja utk ke apato tetangga.
Selanjutnya untuk urusan administrasi, Julius dan mas Sabar ikut ke kantor polisi.

Sampai di sana, ditunjukkan beberapa barang bukti hasil curian, termasuk juga ada barang-barang Julius. Syukurlah ada yg sudah bisa dibawa pulang.
Ternyata, si pencuri sudah tertangkap dan sekarang polisi sedang mengusut kemungkinan beberapa komplotannya.
Tebakan Julius dan mas Sabar benar, bahwa si pencuri adalah seorang Chugoku-jin (orang RRC). Banyak juga Chugoku-jin yang sedang menjadi buronan, nampak dari informasi yg ditempel di salah satu sudut ruangan kantor.
Gimana ga makin prasangka buruk sama orang-orang RRC nih (?)
Betul sih, tidak semuanya jelek, tapi bisa jadi yang jelek lebih banyak daripada yg baiknya. Sorry nih, kesannya kok kurang bijak membaca situasi, ya..

Sejak mendengar kejadian itu, jadi rasa was-was.
Biasanya kalau sekedar ke tetangga sebelah, pintu ga perlu dikunci. Sekarang mungkin berbeda, kemana-mana walau sebentar, walaupun dekat, pintu dan jendela harus terkunci rapat.
Jalan-jalan ke mall ataupun ke taman hanya berdua dengan Nanda, kemana Nanda melangkah harus selalu dalam jangkauan mata.
Waaahh... sudah separah inikah di Jepang(?)
 

posted by Tukang Coret at 10:11 PM []

Sunday, February 20, 2005
bengong
weks,..si pemalesan dateng lagi , blog jadi ga keurus lagi.
Dasar nih, orang tergantung mood ya begini inih jadinya.
Kalau boleh cari-cari alasan siiihh,..sebetulnya sedang belajar bikin proyek baru. Ga jauh-jauh dari yg beginian juga.
Huehuehue, cieehhh..proyek euyyy,..ga kuat ma istilahna.
Yah sudah lah, apalah artinya sebuah istilah.
Istilah tak kan bermakna tanpa dibarengi realisasi, eh kontribusi, hm..retribusi, sirkulasi, reformasi.. #*%$"* . Apaan sih, Sa ?!
Ini judulna posting maksa ! Gariinnkkkk..
 

posted by Tukang Coret at 11:53 PM []

Thursday, February 17, 2005
Malang vs Okayama
Hihihi,..lagi iseng aja nih.
Ceritanya tadi sore mumpung udara cerah dan ga begitu dingin, elsa sama Nanda maen keluar, yaahh..itung-itung ngukur jalan raya lah..
Di depan traffic light, kita berhenti karena kebetulan kita harus nyebrang dan ternyata lampu merah baru saja menyala.
Di tengah ramainya lalu lalang mobil dari arah samping kanan kiri, terdengar sirine ambulans. Sontak semua mobil minggir kemudian berhenti sejenak memberi jalan untuk ambulans, bahkan yg sama sekali tidak menghalangi jalan yg dilalui ambulans pun ikut berhenti.
Mungkin utk sebagian orang, hal itu lumrah. Buat elsa, tidak lumrah..eh, maksudnya luar biasa, bila dibandingkan dengan kondisi di Malang. Elsa ga tau pasti bagaimana seandainya kondisi serupa berlaku di luar Malang (masih di Indonesiaku).

Jadi pengen banding-banding deh.. itung-itung oleh-oleh 3 minggu di Malang nih ;

* Budaya antri
Waktu di kantor TIKI, berniat kirim barang ke Makassar dan ke Kediri. Rasa-rasanya di depan elsa cuman ada 2 orang (seperti) sedang antri. Otomatis elsa tenang menanti giliran. Tapi, knp lama-lama jadi bejubel orang di loket yg sama nih, dan giliran elsa kapan yaa.. .
Ampun dah.. elsa ga sadar bahwa saat itu sedang tidak berada di Okayama.
Yang dimanapun, kapanpun, bagaimanapun kondisinya, apabila melibatkan banyak orang, tidak pernah tidak .. bisa dipastikan pasti ada antrian di sana.
Mungkin kalau akhirnya elsa tidak ikutan "ndhusel" (ato nyeruduk,..duh apa ya istilah yg pas), bisa jadi giliran elsa dilayani persis menjelang kantornya mau tutup.

* Disiplin di jalan umum
Okayama : Urutan berdasarkan prioritas *utk kondisi normal* (1) pejalan kaki, (2) pengguna sepeda, (3) pemakai sepeda motor, (4) pengendara mobil. Pernah suatu ketika, kami bersepeda kemudian sampai di perempatan yg tidak terlalu ramai. Hanya krn dari sebelah kanan kami ada mobil "nyelonong" tanpa mendahulukan kami (yg bersepeda), kebetulan ada mobil polisi lagi manteng di sana, serta merta mobil tadi diberhentikan polisi dan dapat peringatan.

Senang melihat tertibnya mobil antri di jalan, disamping memang jalur-jalur jalan yg sudah jelas, juga kualitas driver yg ga bisa sembarangan. Driver license taruhannya ! Pernah elsa dengar cerita, bila dalam jangka waktu berdekatan seorang driver mendapat tilang sampai 3x (atau 5x, lupa), dijamin driver licensenya dicabut. Sedangkan utk mendapat SIM di Jepang,.. fuihhh, ketat.. tatt..tatt.

Malang : Jangan harap pejalan kaki mendapat kesempatan menyeberang kecuali benar-benar sedang tidak ada mobil lewat. Padahal jelas-jelas ada zebra cross..hehe, sorry lha yaw.. begitu mungkin pikir pengendara kendaraan bermotor.
Paling-paling kalau kita maksa menyebrang meski sdh di zebra cross, dalam keadaan hilir mudik mobil, ada yg nyeletuk nongol dari kaca mobil,.. "j**c*k!!, matane seleh dengkul, yo!"
Ohhh,..indah nian tutur bahasa .
Iya..iya,..yg seperti itu biasanya celetukan dari mobil angkot,memang .

Kadang elsa berpikir, sebegitu sibuknya orang-orang Malang ini ya..sampai-sampai pengendara bermotor susahnya disuruh saling ngalah. Semua inginnya paling depan, inginnya duluan..wah, jadilah macet di mana-mana

* ttg Kendaraan Umum
Okayama : Schedule tetap, tarif jelas, dan selalu ontime. Meskipun tanpa penumpang, bus tetap jalan sesuai schedule dan tujuan.
Malang : Berhubung penumpang yg butuh angkot, sang angkot jadi jual mahal. Bila terlalu dekat, tidak diangkut..waks.
Boro-boro ada schedule yg tetap, kebetulan ada angkot yg bersedia ngangkut juga udah syukur *sigh*.
Kalau kebetulan angkot yg kita tumpangi hanya berpenumpang max. 2 saja, bisa jadi dioper ke angkot lain. Si angkot tadi, langsung balik kanan berharap dari arah berlawanan nemu penumpang lebih banyak. Padahal ga jamin juga,kan.

* Fasilitas Umum
Okayama : Umumnya semua fasilitas umum, gratis. Misal; taman bermain anak, toilet, perpustakaan.
Malang : Kaget juga pas ke toilet umum,...hah ?! Mau BAK aja bayar serebu perak . Mending ditahan deh rasanya..haha.

Ya deh, itu aja acara banding-bandingnya..hehe
Eniwei, bagaimanapun..elsa teuteup cinta Malang. Ternyata "hujan batu di negeri sendiri, lebih baik hujan emas dooongg..!"
 

posted by Tukang Coret at 10:23 PM []

Wednesday, February 16, 2005
R i n d u
Malam semakin beranjak kelam
Keheningan semakin membuatku tenggelam
Dalam rindu pada-Nya yg tak lagi tertahan

Yaa Rabb..
Hamba yang tidak tau malu ini mengharap sentuhan-Mu
Teringin dibuai lembut bait-bait indah dalam ayat suci-Mu

Yaa Rabb..
Kala kalbu tenang didekat-Mu
Ku tak ingin menjauh barang sejengkalpun
Kan kubiarkan ruh ini bermanja dengan-Mu

Yaa Rabb..
Hamba yang kotor ini mengharap rengkuhan-Mu
Jangan Kau biarkan hati terseok tak berarah
Jangan Kau lalaikan hati dengan semunya nikmat
Jangan Kau kaburkan hati dengan tajamnya teguran

Yaa Rabb..
Rindu ini teramat dalam

* Yaa Rahman Yaa Rahiim ... kumohon setetes hidayah-Mu untuk orang yang sangat hamba sayangi dan hormati *
 

posted by Tukang Coret at 10:56 PM []

Monday, February 14, 2005
ke Taman
Alhamdulillaaaah...
Senangnya liat Nanda bisa senyum kembali.




*jalan-jalan ke taman di belakang rumah, Minggu 13 Febr '05*
 

posted by Tukang Coret at 9:04 AM []

Thursday, February 10, 2005
Infeksi urethra
Kemaren pagi-pagi antar Nanda ke Klinik dekat rumah, dokternya jg blum dateng,.. sengaja elsa datang awal. Biar ga pake acara ngantri. Lagipun, begitu ke front desk, sama susternya langsung disuruh ambil urine Nanda.
Untungnya Nanda masih bisa dirayu-rayu biar mau pipis, padahal masih sakit tuh kalo mau keluar pipisnya... cian :(
Ga lama, kita disuruh masuk ruang periksa.
Untungnya (lagi), dokter Nanda ini ngerti bhs Inggris, hehe...akhirnya pake bhs campur aduk deh elsa jelasin ke dokter perihal keluhan Nanda.
Kalo ada istilah yg englishnya ga ngarti, pake bs Jepun lah..pun sebaliknya :D
Kerennya klinik di Jp, padahal itu bukan dokter spesialis, klinik kecil pula, tapi di dalam ruang praktek dokter ini, dia punya peralatan laboratorium medis yg cukup lengkap (utk ukuran sekedar klinik).
Hehehe..ato jangan-jangan elsa aja nih yg baru liat beginian.

Hasil test urine Nanda, bersih. Diperiksa dalam juga, tidak ditemukan ada luka ataupun lecet kecil di situ.
Diagnosa dokter, bisa jadi ada bakteri yg 'ngendon' di saluran kencing (urethra). Bisa jadi masuknya bakteri ini melewati usus menuju urethra dan kandung kemih.
Pantessaaannn, sebelum Nanda ketauan kl mau pipis sakit, dia ngeluh sakit perut seperti mau BAB tapi ga jadi, spt cerita elsa yg lalu. Ternyata masih ada hubungannya.

Yg lucu, berhubung dokternya jg jelasin pake bahasa yg campur aduk.. *menyesuaikan yg nanya :D*, giliran dia mau jelaskan si "urethra" ribet deh..heuheu
Sampe semua alat gambarnya dia keluarkan (bo'ong ding :P), hingga akhirnya ngeh juga elsa, bahwa yg dia maksud adalah saluran kencing..maklum, yg dijelasin juga rada-rada cengo'... hiks.
Dikasihlah kita resep antibiotik yg ktnya utk mengurangi rasa sakit saat BAK, hanya utk 3 hari. Kl sampe obat abis masih ada keluhan sakit, Nanda disuruh balik lagi.
Hingga, saat elsa nulis ini (artinya udah hari ke-2 minum obat), Nanda masih sedikit ada keluhan rasa sakit di perut bagian bawah. Mungkin tepatnya di kandung kemihnya kali ya.

Yg bikin trenyuh,..
Ceritanya, maghrib tadi, Nanda pengen ikutan shalat sama mama.
Pas selesai shalat, Nanda berdo'a.."Ya Allah, Nanda minta sembuh, .. biar bisa makan es krim yg ga leleh" sambil terisak (beneran nih do'anya).
Agak ga nyangka, meski tetep bisa bikin senyum krn polos do'a nya, tp elsa ga bisa nahan nangis..huaaaaa :(( (sambil pura-pura ga liat n ga denger) dasar mamanya cengeng.

Penasaran, search di Google.
Di situ dijelasin beberapa gejala infeksi saluran kencing :
  • merasa ingin selalu buang air kecil,
  • kesulitan dan terasa panas (sakit) saat buang air kecil,
  • rasa sakit di atas tulang pubic.
Ya Allah...kalo ngebayangin Nanda ngerasain spt itu, seandainya rasa sakitnya bisa dialihkan ke mama aja ya :(
Memang kl udah nahan sakit, keliatan sekali..sampe nungging-nungging sambil nangis gitu.. :(
Besok hari terakhir minum obat, mudah-mudahan ga perlu balik lagi ke dokter.
Makasih ya,.. perhatian dan do'a temen-temen semua sedikit banyak bisa mengurangi kegalauan elsa. Cuman Allah yg bisa balas kebaikan temen-temen :)
 

posted by Tukang Coret at 10:19 PM []

Tuesday, February 08, 2005
Nanda sakit?
Sudah 2 hari dari kemaren, Nanda kalo mau pipis selalu nangis.
Bukan cuman itu aja, mama tinggal sebentar jauh dari Nanda, pasti nangis juga.
Walhasil dari kemaren, kerjaan kalo ga maen terus sama Nanda, ya jelas ke dapur..itupun Nandanya nempelin terus.
Hiks,..kenapa ya Nanda.

Awalnya kirain masuk angin, soalnya pas hari Minggu pagi Nanda maen pasir di halaman, ga pake kaos kaki ga pake baju tebel, boro-boro jaket segala.
Mamanya bukan lagi sibuk ngeblog ato ngapa-ngapain di depan kompie loh.. (takut keburu ada yg bilang ga ngurusin anak :P). Udah dikasih tau, kalo mau maen di luar, pake kaos kaki, pake jacket.
Weleehh, namanya anak..langsung aja lari ke luar.
Tadinya udah agak lega, soalnya pas senin malem, Nanda tidur bisa ennnaakk bgt, setelah sebelumnya abis maem & minum susu, eh muntah :(

Hari ini tadi, selasa,.. ternyata nangisnya kl mau pipis makin jadi.
Udah gitu, frekuensi pipisnya sering banget. Ga sampe 5 menit baru pipis, udah bilang pengen pipis lagi.
Pas dianter masuk toilet, ternyata pipis ga keluar, kadang keluar tapi dikiiitt banget.
Jadi, nangis yg katanya mau pipis itu, ga ada pipisnya.
Jadi mikir,..masa iya, anak sekecil Nanda bisa "anyang-anyangen". Apa ya istilah medisnya..
Setau elsa, pernah juga ngalamin, kalo udah anyang-anyangen itu tandanya..kurang minum atau sebelumnya pernah nahan pipis terlalu lama.
Lha kalo Nanda...kira-kira kenapa ya?
Sedih deh..kalo udah liat nangisnya Nanda bilang pengen pipis.

Susahnya lagi, pas ditanya apanya yg sakit,..Nanda bilang "Ga ada yg sakit, mama"
Tapi teuteup sambil nangis.
Duh..itu, kalo udah gitu..jadi pusing, bingung, ripuh lah.
Saking pusingnya, segala cara udah dicoba untuk ngasih tau Nanda lebih baik bilang sama Mama daripada nangis yg didulukan,...sampe tadi elsa nanya ke Nanda yg lagi nangis, sambil elsanya nangis pula :(( sediiihhh campur bingung.

Besok mau ke dokter aja, deh.
Mudah-mudahan ga ada apa-apa yg mengkhawatirkan.
 

posted by Tukang Coret at 9:23 PM []

Sunday, February 06, 2005
Cerita Weekend
Sabtu,
Seperti dugaan, bangun tidur pagi Nanda tumben-tumbenan ngajak mandi cepet. Padahal biasanya nunggu disuruh Mama, itupun pake acara "Sebentar mama,..".
Lha terang aja, jadi rajin gitu, emang ada maunya, sih.
Sesuai janji ayah, hari itu Nanda nagih beli mainan. Padahal selesai Iqra' 2 persisnya baru minggu sore ini tadi.
Jam 10 teng, kami sudah keluar rumah. Sengaja berangkat awal, sebab siangnya jam 1-an, ayah harus ke OPIEF gantikan pak Sukandar utk ngajar di kelas bhs Indonesia.
Udah di luar, sambil ngayuh sepeda..masih bingung, tujuan mau kemana :D
Sebetulnya kalo gudangnya mainan harusnya ke Toys "R" Us, berhubung lumayan jauh, diputuskan ke Akachan Honpo aja. Di samping lokasinya lebih deket, katanya baju-baju dll jauh lebih murah. Ehh,..kali aja ada yg cocok, trus cukup diliat aja :P
Puter-puter..pilih-pilih,..timbang-timbang, akhirnya Nanda pilih yang ini

Hihi, sebenernya ga murni pilihan Nanda sih, banyak intervensi ayah pun mama..jadinya jatuh pilihan di sana.

Sekitar sore jam setengah 4, ayah baru datang dari OPIEF. Diajak sama Nanda bantuin bikin maenan barunya sebentar, trus ba'da maghrib udah dijemput Lukman ke Party-nya Lab Kampus.
Tadinya heran, party aja katanya disuruh pake jas. Resmi banget, mau ke party seperti mau ke acara akad nikah .. haha.
Eh,..selidik selidik, ternyata acaranya adalah Party utk Professor dan Associate Professor yg taun ini genap berusia 60 tahun.
Di Jepang, setiap orang yg sudah menginjak usia 20, 60, dan 80, selalu dibuat Party gede-gedean. Entah apa makna dibalik usia kelipatan 20 itu.

Minggu,
Hari ini ayah ada janji maen tennis sama temen-temen PPIO.
Tennisnya sih jam 1 siang, justru karena jamnya nanggung itu, jadi ga bisa "beredar" lagi deh..hehe
Malemnya ditraktir ayah maem ke Rumah Panggung. Itu julukan Rumah Panggung, Nanda yg pertahankan..soalnya emang konstruksi tempatnya dibuat model Panggung.
Belum lagi setengah makanan abis, Nanda udah minta buru-buru pulang. Gara-garanya pengen BAB yg tak tertahankan. Disuruh BAB di toilet Jolly, ga mau.... jadilah makan kayak dikejar-kejar.
Eh, dah sampe rumah,.. BAB-nya ga jadi...alamaaakkk! :P
 

posted by Tukang Coret at 10:46 PM []

Saturday, February 05, 2005
Khawatir
Mungkin memang betul, siklus perkembangan mental kita ini seperti lingkaran.
Masa kecil dulu, mudah sekali menangis bila keinginannya tidak terpenuhi.
Menginjak remaja dan dewasa, semakin dewasa pula menghadapi persoalan hidup.
Hingga menjelang renta, sifatnya kembali lagi seperti kecil dulu.
Betul begitu, ya..?

Nyaris setiap telpon ke rumah, selalu mendengar keluhan yg subjeknya itu lagi itu lagi.
Belakangan mungkin Ibu sedang sensitif, mudah sekali jatuh air mata.
Yg awalnya elsa biasa saja, bisa menenangkan..malah akhirnya kebawa juga, ikutan nangis..tp berusaha nada bicara ga kebawa nangis.
Kekhawatiran Ibu yg diada-adakan, atau memang elsanya yg kurang sensitif sehingga menganggap persoalan itu tidak perlu jadi beban pikiran Ibu.

Aduh...bisa jadi elsa nanti kalau sudah di posisi seperti Ibu skr, malah lebih parah.
Hehe...sebab, elsa ini dasarnya cengeng dan pemalu..hiks.
Meskipun selalu digembar-gemborkan Ibu, sebagai anak yg super cuek, paling bisa kalo ngomongin orang. Sampe pernah dapet julukan "Ibu bijak"...*hueeekkk*
Giliran dirinya sendiri mengalami kejadian serupa, paraaahhhhhh.. (^o^)

*** Sodara-sodara, wiken pada ngapain nihh. Moga jadi wiken terindah yaa.. ;-)
 

posted by Tukang Coret at 11:17 PM []

Friday, February 04, 2005
Acara padat
Alhamdulillah...hari ini sedikit berbeda dengan yg biasanya.
Bangun tidur pagi, rasanya kayak dikejar-kejar...*huahh hiperbolis bgt*.
Hari ini tadi, jadwal mama sama Nanda..
  1. Pagi, Ketemu Matsubara sensei, minta tolong terjemahin blanko yg penuh dgn huruf Kanji.
  2. Sore, ke TQ anak-anak
  3. Malam, persiapan makan malam bersama teman ayah yg baru datang dari Bandung.
*-*-*
Sengaja minta tolong Matsubara sensei utk terjemahkan blanko isian utk daftar ulang ke Hoikoen. He he he..iya nih, Nanda diterima di Hoikoen yg kami pilih.
Awalnya, pesimis Nanda bisa keterima di Hoikoen yg kita pilih.
Oh iya, blum cerita lagi ya..begitu sensei yg di Hoikoen bilang bahwa kegiatan orang tua di luar rumah selama 1,5 jam/hari itu masih kurang utk syarat masukkan anak ke Hoikoen, Matsubara sensei langsung meralat surat pernyataan yg sudah dibuatnya..
menjadi 4 jam/hari.
Semula tertulis kursus bhs Jepang, dari 10.00 - 11.30, diralat menjadi 09.00 - 13.00.
Heuheueu, padahal mah yg benar sebenar-benarnya adalah 1,5 jam.
Beliau bilang,"sebetulnya ini (yg 4 jam) bukan yg sebenarnya, tapi utk tujuan masuk Hoikoen kita buat seperti ini, ya".*kira-kira begitulah bunyi translate dari bhs Jepangnya*
Ohhhh,...senseiku memang....OK deehh !! hihi

Dan terbukti, seminggu yang lalu kami terima surat dari Hoikoen ..harus daftar ulang, dan lain-lain, ada blanko isian ttg medical report dan keseharian Nanda di rumah.
Jadi juga Nanda sekolah deh...asyiiikk.
Excited banget nih nunggu saat-saat menjelang bulan April (tahun ajaran baru di Jp).

Mudah-mudahan Nanda cepat menyesuaikan dengan teman-teman baru, tempat baru, orang-orang baru di sekeliling.
Elsa juga kudu siap ngadepin Nanda yg bisa jadi dijamin ada acara nangis ga mau sekolah / ditinggal. Hampir semua teman yg anaknya masuk Hoikoen, cerita bahwa si anak selalu pake acara nangis. Termasuk Kk Buna juga pertama sekolah pake nangis-nangis ga mau sekolah lagi. Begitu udah ketemu asiknya sekolah, hari minggu pun nagih-nagih minta sekolah, ya Moenk ya..hehe

*-*-*
Setiap jumat sore, elsa antar Nanda ke TQ anak-anak Okayama. Kebetulan pertemuan jumat ini, giliran elsa yg dapet tugas baca kultum. Jadilah sebelum berangkat, sibuk cari artikel buat materi kultum.
Alhamdulillah.. Nanda mau naik kelas ke Iqra' 3.
Euleuh itu Nanda, kurang 1 halaman terakhir di Iqra' 2, udah nagih-nagih terus mainan yg emang dijanjiin dibelikan kalo Iqra' 2 nya bisa tamat lebih cepet.
Jangan-jangan besok bangun pagi, langsung nagih beli mainan deh :D

*-*-*
Malam tadi, ba'da maghrib, ada Dr.Iip Syarif Hidayat diundang ayah datang ke rumah.
Sekalian makan malam bareng, deh.
Beliau ini, alumni Okayama University juga yg menyelesaikan studi dari S1 sampai S3 nya di Jepang dan baru kembali ke Indonesia 2003 yg lalu.
Pas ayah bilang pengen ngajak pak Iip makan malam di rumah, mama agak grogi juga nih. Di samping pa Iip sendiri pinter masak, istri pa Iip ini dulu di Okayama terkenal sensei masak dan paling bisa menyelamatkan masakan-masakan yg "gagal" menjadi menu temuan baru yg ga kalah enaknya dgn menu jadi tanpa acara gagal dulu :D .
Otomatis termasuk sensei masak elsa juga lah..hehe
Groginya berubah jadi seneng, soalnya masakan elsa ludes dimakan ber-3 (minus elsa),
ayah undang satu teman lab juga.

Hari yg cukup melelahkan.
 

posted by Tukang Coret at 11:43 PM []

Thursday, February 03, 2005
Bercanda
Dinginnya malam semakin menusuk
Penat sudah kaki melangkah sampai tersuruk
Candamu tak lagi menceriakanku
Hanya gundah yang singgah di kalbu
. . . . . . . .
STOP..!! nanti ada yg minta tolong lagi deh.. :P

* * * * *

Sedang merenungi apa aja yg sudah elsa lakukan seharian sampai malam menjelang, eh, pagi menjelang ding. Sudah hampir jam 12 teng nih.
Rasanya ada yg salah dari apa yg sudah elsa lakukan. Atau mungkin hanya perasaan saja...semoga.
Seringkali kalau sudah bercanda, kurang memperhatikan tempat dan lawan bicara.
Bisa jadi mungkin ketika kita bercanda, belum tentu lawan bicara menangkap maksud candaan kita.
Parahnya, bila canda kita dianggap serius sampai membuat yang bersangkutan merasa tidak enak hati bahkan sakit hati.
Mending kalau sakit hatinya langsung diungkapkan di depan kita, tapi ini dipendam sendiri, bahkan mungkin malah terucap kepada orang lain.
Waduh...kalau sudah begini, susah deh :(
Kalau demikian jalannya, bercanda bukannya bisa menghilangkan stress. Malah membuahkan stress.


Sekalian mau minta maaf, barangkali ada yg merasa sakit hati dengan ucapan ataupun tulisan elsa..
"Canda aja kok", kalimat itu memang tidak bisa dijadikan alasan hingga permintaan maaf jadi terkesan tidaklah penting.
Elsa pribadi suka sekali bercanda, sebaliknya..apakah orang lain senang dan bisa ikut tersenyum dengan canda elsa itu? Atau justru menahan sakit dan menangis akibat canda elsa?

Sepertinya etika bercanda perlu dicatat besar-besar dan ditempel di kening elsa, supaya setiap saat selalu terbaca dan tidak lagi membuat kesalahan yg sama.
Begini isinya :
  1. Hendaknya percandaan tidak mengandung nama Allah, ayat-ayat-Nya, Sunnah rasul-Nya atau syi`ar-syi`ar Islam.
  2. Hendaknya percandaan itu adalah benar tidak mengandung dusta. Dan hendaknya pecanda tidak mengada-ada cerita-cerita khayalan supaya orang lain tertawa.
  3. Hendaknya percandaan tidak mengandung unsur menyakiti perasaan salah seorang di antara manusia.
  4. Bercanda tidak boleh dilakukan terhadap orang yang lebih tua darimu, atau terhadap orang yang tidak bisa bercanda atau tidak dapat menerimanya, atau terhadap perempuan yang bukan mahrammu.
  5. Hendaknya anda tidak memperbanyak canda hingga menjadi tabiatmu, dan jatuhlah wibawamu dan akibatnya kamu mudah dipermainkan oleh orang lain.
Dibaca dari KotaSantri.com


***sebelum posting, buka blog..di SB tertulis yg sedang online ada 12 orang.
Gileee baru kali ini dah :D, jangan-jangan promosi Rani kena nih...hahahaha. Tapi begitu ditinggal buka google kurang dari 5 menit aja, tinggal 2 yg online.
Pada penasaran sama puisi "kamar mandi" kali yak...huekhuekheukheuk :P
Pada kecele' deh, lha wong ternyata kamar mandi nya "garing"..hihi
 

posted by Tukang Coret at 11:24 PM []

Wednesday, February 02, 2005
Nihon go..ohh...nihon go
Tidak ada acara yg istimewa dengan hari ini. Dilewatkan begitu saja seperti rutinitas hari-hari sebelumnya.
Matahari menyeruak terang sekali menembus kisi-kisi tirai dari anyaman rotan penutup kaca jendela kamar mandi.
Mandi pagi serasa ingin berlama-lama dengan riuhnya kicau burung yang terdengar mulai keluar dari sarangnya setelah seharian kemarin bersembunyi dari dinginnya rintik salju.

Mumpung udara cerah, elsa sama Nanda jalan-jalan bersepeda sambil belanja sayuran untuk hari itu.
Pulangnya mampir ke Tsutaya di Tsushima Mall, maksud hati pengen pinjam kaset video untuk Nanda, supaya anteng nonton di depan tivi. Yang terpenting adalah memudahkan emaknya anteng juga di depan komputer..hahaha..
Nanda cari-cari kaset, dapat 1. Tidak ketinggalan emaknya juga ikutan cari DVD, dapat 1. Persis sampai di depan loket, seperti yang sudah-sudah, elsa serahkan kartu anggota Tsutaya atas nama ayahna Nanda.
Tidak biasanya, kali ini petugasnya menolak kartu itu. Wahhh..ada apa ini?
Dengan sedikit menerka-nerka apa yg disampaikan petugas tadi, ternyata sekarang tidak diperbolehkan menggunakan kartu bukan miliknya untuk menyewa video, dvd, or vcd.
Herannya, di kartu anggota itu tidak terpampang foto si empunya, tapi kenapa petugas itu bisa tau bahwa si pembawa kartu bukanlah orang yg namanya tercantum di kartu.
Daripada sepanjang perjalanan pulang Nandanya "ngomel" terus, lebih baik sekalian bikin kartu juga.

Akhirnya punya juga kartu anggota Tsutaya, sebelum kartu itu dipergunakan, si petugas menjelaskan panjang lebar kegunaan kartu tersebut, masa berlaku sampai kentungan pemakaian kartu dan lain-lain entah apa yang dikatakannya.
Sebagai tanda seolah-olah memperhatikan, hanya kata "haik...ah, haik.." yg keluar berulang .. hehe
Di akhir penjelasan, petugas bertanya, "wakarimasuka?"
Elsa jawab "iie, wakarimasen"
Heuheuheu... pusing lah petugas tadi. Sudah panjang lebar menjelaskan, lagaknya si pendengar seperti sudah faham, ternyata sama sekali tidak faham.
Senyum kecut mengulas di bibirnya, tanda perhatian sekali lagi..elsa ucap, "Sumimasen".
Mungkin dia pikir, orang asing emang bikin susah...hahaha
(yg ini emang foreigner ga tau malu)
Tidak lama, kartu anggota bisa dipergunakan,tas kecil berisi 1 video casette dan 1 DVD pun telah ditangan.

*wakarimasuka = do u understand?
iie, wakarimasen = no, i don't understand
sumimasen = excuse me / i'm sorry
 

posted by Tukang Coret at 11:17 PM []

Tuesday, February 01, 2005
Yuki ga furimashita
Bagi sebagian orang yg diberi kesempatan tinggal di negara 4 musim, biasanya musim dinginlah yg paling tidak disukai. Rasa-rasanya termasuk elsa didalamnya.
Padahal mungkin musim dingin di kota seperti Okayama, tidaklah sebanding dengan dinginnya kota-kota di Hokkaido, bahkan tidak bisa dibandingkan dengan dahsyatnya angin musim dingin di Eropa.
Nyaris seluruh permukaan kulit di sekujur tubuh menjadi kering kerontang terutama bagian tangan dan kaki, bibir perih karena pecah-pecah meskipun berbagai lipcare telah dioleskan, belum lagi harus keluar rumah menembus dinginnya malam hanya utk sekotak susunya Nanda.

Lain cerita dengan Nanda, bisa jadi musim dingin menjadi yang paling dinantikan.
Senangnya bermain di tengah turunnya hujan salju dan menggaruk-garuk tumpukan salju yang hanya kurang lebih 3 centi tebalnya.
Seperti siang hari tadi, kisaran pukul 11 siang.. yuki ga furimashita.. yg ditunggu-tunggu Nanda akhirnya datang juga.
"Yattaaa..." jerit Nanda sambil lari keluar rumah
Berhubung saat itu, elsa sedang terima telpon dari sensei Nihongo..hayyaa, bebas deh Nanda keluar rumah tanpa rintangan, maen hujan salju.
Hanya sekitar 30 menit, hujannya mulai mereda, menyisakan tumpukan salju yang lumayan memutihkan sekitar rumah.
salju di blkg apatomasih di blkg apato


*yattaaa = akhirnyaaa ("a" nya 3 jg kan :P)
 

posted by Tukang Coret at 11:24 PM []

Wajah baru
Akhirnyaaaaa...
Apa kabar sodara-sodara..
Kenalkan..nama saya elsa, ibu rumah tangga tulen, disayang suami, disayang anak..
Hahahaaaa...weitsss, dilarang sirik..weeww

Sampe mabok blogskin (padahal satupun ga ada yg sreg),
sampe anak terlantar, jadwal makan nelat terus,
sampe suami pilih makan siang di kantin kampus,
sampe pening kepala,
Akhirnya..
Kutemukan yg sesuai, elegan (nunggu orang laen bilang mah, sama juga nunggu kodok brewokan..wekekekek)..sederhana, simple, dipermanis sedikit pake Frontpage.
Hihihi.. ndeso banget ya :P Hari gini masih pake Frontpage.
Biarin lah,..yg penting bangga ama hasil kerja sendiri..hiks

Segitu dulu ya sodara-sodara
Mau bikin makan siang Nanda dulu nih..heuheuheu
 

posted by Tukang Coret at 11:20 AM []