<xmp> <body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d10502943\x26blogName\x3dsekedar+coretan\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://coretanharian.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://coretanharian.blogspot.com/\x26vt\x3d-5697987485432199617', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script> </xmp>
Monday, May 30, 2005
Random things
Mau alesan males, kok ya..itu-itu lagi alesannya. Bosen, ya..
Banyak kejadian dah terlewat, banyak yg pengen ditulis, banyak juga halangan dan alasan sehingga lagi-lagi tidak ada kemauan untuk membuka www.blogger.com

Alhamdulillah mizuboso (cacar air) Nanda waktu itu, hanya membutuhkan waktu 4 hari sampai benar-benar dinyatakan sembuh oleh dokter. Meski di beberapa titik cacar masih sedikit berair, tapi dokter bilang virusnya sudah tidak aktif lagi.
Untungnya saat itu sedang libur panjang awal Mei (Golden Week), sehingga kami bisa puas menemani Nanda dengan cukup main di rumah saja.
Selang 2 minggu dari liburan Golden Week, Hoikuen Nanda mendapat pantauan intensif dari pihak Public Health setempat karena dilaporkan ada sekian anak yg kena muntahber.
Entah bermula dari makanan yg disediakan oleh dapur sekolah ataukah makanan yg dikonsumsi selain dari sekolah.
Yang jelas, selama 3 hari sekolah, semua orang tua murid diminta membuat o-bentou lengkap (nasi dan lauk pauk), karena selama pemantauan itu dapur sekolah harus di"bersih"kan alias ditutup untuk sementara waktu hingga aparat Public Health menyatakan bahwa makanan dari dapur sekolah bersih adanya.

Memang untuk bulan2 peralihan ke musim panas seperti ini, kabarnya banyak bakteri "berkeliaran", membuat makanan cepat basi. Sensei Nihongo elsa pun sudah mengingatkan jauh hari sebelum kasus muntahber menimpa sekolah Nanda, bahwa antara bulan 5-6 dan bulan 9-10, harus hati-hati mengolah makanan. Sebisa mungkin selalu dimasak matang di atas api dan selalu habis sekali makan.
Padahal kebiasaan kami, masak sekali untuk 3x makan. Hehe.. tau lah, ngirit gas, ngirit bahan masakan, ngirit tenaga jg tentunya .
Eee... sedeng sehat-sehatnya Nanda, pas kasus muntahber di sekolah udah mulai reda, .. suatu malam, dari pukul 22 sampai pukul 1 dini hari, Nanda muntah-muntah nyaris 15 menit sekali.
Deg-degan dong elsa, masa iya Nanda jg bakalan kena seperti beberapa teman sekolahnya?
Usut-usut dengan ayahnya Nanda, yg elsa ingat, siang hari itu elsa beri Nanda melon Hokkaido yg sebelumnya juga Nanda pernah makan jelly melon jenis yg sama dan berakhir dengan muntah jg (meski tidak separah malam itu).
Alhamdulillah, pagi harinya.. BAB Nanda bagus, sama sekali tidak menunjukkan gejala m*nc**t. Meski pagi itu terpaksa Nanda elsa liburkan dulu dari sekolah, karena harus ke dokter .. biar lega, tenang, tidak hanya duga-duga penyebab muntah nanda semalam karena apa.
Memang betul, Shonika (DSA) Nanda bilang pun bisa jadi lambung Nanda tidak kuat mencerna melon Hokkaido yg memang rasanya sangat amat manis, malah kalo boleh elsa bilang cenderung agak terfermentasi (mungkin kematengan).
Besoknya, Nanda sudah langsung pengen masuk sekolah lagi. Alhamdulillah sama sekali tidak ada gejala susulan yg lain lega deh... Mudah-mudahan sehat seterusnya, yaa .

Oh iya, kira-kira 3 hari yg lalu, elsa dapet kiriman pos.
Awalnya kaget gitu, wong dari Malang ga ada kabar mau kirim paket, kenapa ada pak Pos ngetok pintu sembari nyodor sebungkus paket.
Setelah dibaca-baca.... oooohh, ternyata oh ternyata dari Wakayama.
Hihihi.. asyik deh, meskipun tidak merasakan kopdar bareng Ratu KT-nya BF, tapi masih kecipratan auranya. Hahaha.. Tin, bisa aja deh.
Waduh, tapi sayang blum sempet dipake "maen" tuh, abisnya takut baru sekali dua kali lempar, lanjutannya.. beda acara deh
Trus, ituh jelly.. langsung digerebek ga sampe ketemu besoknya udah abis deh.
Makasih banyak ya, Tin.. sering-sering dong ..hihi
*engg..sebetulnya ada gantungan kunci bentuk sepatu khas NL, tapi dah raib disembunyikan nanda*
 

posted by Tukang Coret at 9:42 AM []